Kamis, 18 Agustus 2016

Pengadaan fasilitas dan bahan baku produksi & perekrutan dan penempatan sdm (sumber daya manusia)



Assalamu'alaikumsalam wr.wb

    Pada kesempatan kali ini saya akan membahas lebih dalam persiapan pendirian usaha setelah kemarin membahas tentang penentuan dan pengurusan tempat usaha maka sekarang saya akan membahas Pengadaan fasilitas dan bahan baku produksi & Perekrutan dan penempatan sdm (sumber daya manusia)  .


Pengadaan fasilitas dan bahan baku produksi

1.  Pengadaan Fasilitas
    Setiap perusaha mengadakan fasilitas produksi yang berbeda, ada yang menggunakan alat sederhana dan pula alat – alat modern. Dan ada pula 3 metode berkaitan dengan hak paten yaitu adalah dengan cara membeli, menyewa dan membuat perusahaan patungan dengan pemilik hak paten.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan pengadaan fasilitas adalah:
1.   Perencanaan pekerjaan harus dengan matang  agar dapat digunakan dengan efektif dan efisien.
2.  Pemeliharaan dan servis rutin peralatan.
3.  Jaminan keamanan dan keselamatan kerja, kesehatan, keberhasilan, dan penerangan di tempat kerja.
4.  Harus perlu pembagian porsi pekerjaan yang tepat agar tidak ada mesin yang tidak terpakai.
5.  Pembagian ruang dan penempatan mesin harus sesuai urutan kerja untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan usaha.

a.   Penentuan mesin dan peralatan
   Penentuan mesin dan peralatan berkaitan dengan penentuan jenis teknologi. Selain mempertimbangkan faktor teknologi juga perlu mempertimbangkan faktor nonteknologi, antara lain:
1.   Tenaga ahli yang akan menggunakan mesin dan peralatan tersebut.
2.  Fasilitas pemeliharaan dan perbaikan mesin serta peralatan di lokasi usaha.
3.  Infrastruktur seperti sarana dan fasilitas pengangkutan untuk membawa mesin sampai ke lokasi usaha.
Mesin dan peralatan juga di kelompokkan sebagai berikut:
1.   Peralatan angkutan
2.  Peralatan elektronik
3.  Peralatan mekanik
4.  Mesin pabrik
5.  Peralatan lain

b.    Penetuan gedung dan bangunan lain
  Setelah menentukan jenis teknologi, anda kemudian perlu menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk membangun. Biaya yang dapat di kelompokkan menjadi tiga kelompok biaya yaitu:
1.     Biaya pembangunan gedung
2.    Biaya pembangunan jalan
3.    Biaya pengurusan tanah.

2.  Pengadaan bahan baku produksi
    Setiap kegiatan usaha membutuhkan persediaan bahan baku dan bahan pendukung lain yang memenuhi standar mutu produksi.Bahan baku tersebut harus selalu tersedia dalam jumlah yang cukup ketika diperlukan.Apabila bahan baku produksi harus di impor dari luar negeri,anda perlu mengetahui berbagai faktor yang dapat mendukung kelancaran pelakasanaan impor,antara lain :
a.    Perkembangan harga produk tersebut,total harga pembeliannya sampai dengan di lokasi perusahaan apakah produk tersebut bebas ari pajak impor.Hal ini penting untuk di pelajari Karena harga bahan baku yang tinggi akan membuat harga pokok barang jadi yang dihasilkan menjadi mahal
b.    Bahan baku tersebut dapat di impor dari negara mana dan bagaimana hubungan dagang negara kita dengan negara tersebut.


Perekrutan dan penempatan sdm (sumber daya manusia)

1.Perencanaan Sumber Daya Manusia
     Dalam perencanaan ini dilakukan beberap persiapan seleksi tenaga kerja,di antaranya membuat perkiraan jumlah karyawan yang dibutuhkan,perkiraan lowongan pekerjaan yang tersedia dan perkiraan waktu kerja yang dibutuhkan.Ada dua faktor yang harus diperhatikan dalam merencanakan sumber daya manusia,yaitu faktor eksternal dan internal.Faktor internal,antara lain kebutuhan akan karyawan baru untuk saat ini maupun dimasa mendatang,struktur organisasi,departemen yang ada,program perluasan departemen,serta rencana pengurangan karyawan.Sedangkan faktor eksternal,antara lain adalah hokum ketenagakerjaan,pasar tenaga kerja dan kualitas tenaga kerja.
       Analisis jabatan diperlukan untuk membuat deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan.Untuk membuat analisis jabatan diperlukan dta-data antara lain :
a.   Nama pekerjaan
b.  Kegiatan yang harus dikerjakan pada suatu jabatan
c.   Peralatan atau mesin yang akan dipergunakan atau diperlukan
d.  Bahan yang digunakan
e.  Wewenang dan tanggung jawab karyawan
f.   Pendidikan dan pelatihan
g.  Kondisi pekerjaan
h.  Risiko/bahaya
      Setelah menganalisis jabatan yang dibutuhkan,kemudian anda harus menentukan kualifikasi karyawan.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalan menentukan kualifikasi karyawan :
a.   Pendidikan
b.  Pengalaman kerja
c.   Keahlian fisik dan komunikasi
d.  Tanggung jawab
e.  Karakter tenaga kerja
f.   Usia
g.  Jenis kelamin
h.  Keadaan fisik
i.    Temperamen
j.   Bakat

2.Perekrutan/Rekrutmen
   Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat karyawan,buruh,manajer,atau tenaga kerja baru  untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di suatu perusahaan.
a.   Perekrutan eksternal,dapat dilakukan melalui media iklan seperti di media cetak atau kampus-kampus perguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya,agen tenaga kerja/lembaga perekrutan atau dari lamaran orang-orang yang menaruh minat.
b.  Perekrutan internal,dapat dilakukan dengan adanya rekomendasi dari orang-orang dalam perusahaan.

3.Seleksi
   Proses seleksi merupakan tindak lanjut dari perekrutan.Hasil proses seleksi akan ditentukan oleh kualitas proses seleksi itu sendiri.Alat-alat yang sering digunakan dalam proses seleksi adalah formulir daftar riwayat hidup dan soal-soal (psikotes,pengujian sikap,pengujian ketrampilan).

4.Sosialisasi dan Orientasi
   Proses sosialisasi dilakukan setelah proses seleksi selesai,kemudian dilanjutkan oleh proses orientasi untuk membantu penyesuaian diri dengan pekerjaan,tmpat,lingkungan kenyamanan dan keamanan dalam bekerja.

5.Pelatihan dan Pengembangan
   Pelatihan dan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam memberikan kontribusi terhadap efektivitas organisasi.

6.Penilaian Prestasi Kerja
   Prestasi kerja seseorang harus dinilai dan dievaluasi sesuai dengan standar yang berlaku di perusahaan tersebut.

7.Promosi,Rotasi,Demosi dan PHK
  Seorang karyawan bisa dipromosikan bila memiliki prestasi kerja bagus dan kemauan tinggi.Selain itu,karyawan bisa dirotasi bila dianggap bisa membantu bagian lain karena dianggap memiliki kemampuan yang lebih baik.Karyawan juga bisa didemosikan (ppenurunan jabatan/posisi) bila pretasi kerja rendah untuk kemudian ditempatkan di bagian yang kurang penting atau bahkan di-PHK.


Sekian dari saya semoga apa yang saya bahas pada kali ini bisa bermanfaat dan bisa menambah ilmu bagi kalian semua.
Wassalamu’alaikum wr.wb


                 

6 komentar: